SERANG, – Ketua DPRD Banten Andra Soni menerima audiensi dengan komunitas eliminasi Tuberkulosis atau TB di ruang rapat pimpinan DPRD Banten pada selasa, (11/01/22)Â
Berdasarkan laporan badan kesehatan dunia (WHO) tahun 2020, Indonesia merupakan negara dengan beban TBC teringgi kedua setelah India dengan estimasi kasus 845 ribu di tahun 2019.
Untuk kasus TBC Resistan Obat (TBC RO), Indonesia merupakan 1 dari 10 negara yang berkontribusi terhadap 77% kesenjangan secara global untuk estimasi kasus TBC RO dengan estimasi kasus sebanyak 24 ribu.
Dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, ternyata menyebabkan krisis kesehatan bahkan berdampak pada pelayanan dasar kesehatan yang harus diberikan pemerintah kepada masyarakat. Contohnya pada penderita TB.
Sebelum banyak fasilitas tes Covid-19 PCR seperti saat ini, fasilitas yang digunakan adalah fasilitas untuk mengetes penyakit TB yakni tes cepat molekuler.
Sejalan dengan strategi penanggulangan TB Nasional tahun 2020-2024 dimana pelibatan komunitas sangat penting dilakukan terutama dalam mendukung upaya diagnosis dan pengobatan untuk mencapai peningkatan angka keberhasilan pengobatan.
“Eliminasi TB menjadi tanggung jawab semua pihak, bahkan lintas sektor di luar sektor kesehatan serta komunitas,” papar salah satu anggota komunitas eliminasi TB Provinsi Banten.
Komunitas eliminasi TB merupakan suatu upaya pemerintah provinsi banten khususnya dalam memerangi penyebaran TB dengan mendorong kepedulian dan kesadaran semua komponen.
Ditempat yang sama, Andra soni selaku Ketua DPRD Banten mengatakan, bahwa saat ini banyak penderita TB yang aktif maupun sebenarnya sudah tertular namun masih belum memiliki kesadaran kepatuhan dalam menjalani pengobatan yang akhirnya tidak sembuh secara tuntas.
Dirinya juga mengatakan akan mendukung segala strategi yang akan dilakukan oleh komunitas eliminasi TB dalam menekan angka TB khususnya di Provinsi Banten.
“Saya sangat mendukung segala upaya yang akan dilakukan semoga upaya upaya tersebut akan membawa dampak baik khususnya bagi penderita TB di provinsi Banten,” pungkasnya. (Tia/Bid.Infopub)