SERANG, – Ketua DPRD Provinsi Banten mengikuti acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Provinsi Banten Tahun 2022 di Ruang Rapat Ketua DPRD Provinsi Banten pada Selasa (15/12/2020).
Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni menjadi narasumber pada acara forum tersebut. Forum yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting ini diikuti oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Bupati dan Walikota se-Provinsi Banten, Bappenas, Bappeda Provinsi dan Kabupaten, serta peserta forum yang lainnya.
Selain Ketua DPRD Provinsi Banten, ada 3 narasumber lainnya yang memberikan paparan. Ketiga narasumber tersebut adalah Kepala Bappeda Provinsi Banten, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, dan Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas RI.
Di dalam rapat, Andra Soni menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD Provinsi Banten. Beliau menjelaskan ada 8 dasar dan sumber pokok-pokok pikiran DPRD Banten diantaranya yaitu Isu strategis dan dinamis yang berkembang di masyarakat, hasil pelaksanaan kegiatan Reses dan Kunjungan Dapil DPRD, hasil-hasil studi banding DPRD Provinsi Banten, tindak lanjut hasil temuan BPK, aspirasi masyarakat berdasarkan audiensi dan demonstrasi, monitoring dan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan APBD dan pembangunan, masukan kelompok pakar/tim ahli (KPTA), serta hasil telaah DPRD terhadap dokumen perencanaan eksekutif.
Adapun isi dari pokok-pokok pikiran DPRD Provinsi Banten menyangkut hal-hal seperti pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, revitalisasi tata ruang dan wilayah, pembangunan inklusif untuk mereduksi potensi radikalisme, pendidikan inklusi, kebijakan keuangan daerah yang lebih inklusif, serta peran dan kewenangan Pemerintah Provinsi sebagai wakil Pemerintah dan wakil Pemerintah Pusat di daerah.
Pada acara forum tersebut juga membahas mengenai dampak-dampak dari Covid-19 dan permasalahan pengangguran di Provinsi Banten yang semakin meningkat. Hal tersebut masih menjadi kendala pembangunan di Provinsi Banten. “Perlu adanya inovasi penciptaan lapangan kerja untuk masyarakat baik pada pembangnan makro maupun mikro,” tandasnya. (Elsa/Bid.infopub)