SERANG – Guna mencegah penyebaran virus covid-19, Sekretariat DPRD Banten bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten melakukan rapid test yang ke empat kalinya kepada anggota dewan dan staf fraksi di lingkungan DPRD Banten, Kamis, (17/09/2020).
Berdasarkan data yang diperoleh, ada 67 orang yang menjalani rapid test terdiri dari 55 anggota DPRD Banten dan 12 orang staf Sekretariat DPRD Banten.
Sekretaris DPRD Banten, EA Deni Hermawan mengatakan, rapid test yang dilakukan merupakan bentuk kerja sama antara DPRD Banten dengan Dinkes Provinsi Banten. Hal ini dilakukan untuk mengcegah penyebaran virus covid-19 lantaran banyak anggota DPRD Banten yang melakukan kunjungan keluar daerah serta berasal dari luar Kota Serang.
“Karena anggota dewan ini kan banyak yang ke luar daerah, khususnya di wilayah Banten. Termasuk banyak yang dari Tangerang juga. Yang pasti untuk mengetahui kondisi angggota DPRD. Karena di tengah tugas-tugasnya sudah pasti bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dan dalam situasi pandemi seperti sekarang ini tentu berpotensi untuk terpapar,” paparnya.
Deni menuturkan, berdasarkan hasil rapid test tersebut, seluruhnya dinyatakan non-reaktif. Selain itu ada lima anggota dewan yang melakukan tes swab. “Ada lima orang yang ikut Swab. Bukan karena reaktif, tapi karena mereka ingin lebih meyakinkan. Untuk yang swab kita masih menunggu hasilnya,” tuturnya
Deni memastikan, hingga saat ini seluruh anggota DPRD Banten belum ada yang positif terpapar Covid-19. Bahkan anggota dewan secara pribadi sudah melakkan rapid secara periodik mandiri. Kemudian Deni mengimbau, kepada anggota DPRD maupun pegawai di lingkungan Setwan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
“Tentunya kami mengimbau agar tetap menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas. Kita juga sedah melakukan upaya proteksi kepada para tamu yang datang ke sini,” pungkasnya. (Red)