SERANG,- Pimpinan DPRD Provinsi Banten bersama Panitia Khusus (Pansus) penyertaan modal daerah PT Agrobisnis Banten Mandiri (Perseroda) melakukan kunjungan kerja ke Kantor Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur (Jatim) Senin, (03/02/2020).
Kunjungan tersebut dalam rangka Study Banding untuk menggali informasi serta wawasan dalam optimalisasi Raperda Perseroda yang saat ini tengah dibahas.
Dalam kesempatan itu, Pimpinan DPRD beserta Pansus diterima oleh Kasubag Perencanaan, Evaluasi dan Pengembangan Lembaga BUMD Herlina Rahmawati SH. MH.
Ketua pansus penyertaan modal daerah PT Agrobisnis Banten Mandiri, Indah Rusmiati SH, S.IP, M.IP menyampaikan, bahwa kunjungannya saat ini dalam rangka menggali informasi terkait optimalisasi BUMD yang ada di Provinsi Jawa Timur.
Menurutnya, Raperda Perseroda sangat diperlukan dan memiliki urgensi untuk dibentuk dengan tujuan menjaga stabilitas harga, melindungi hasil pertanian, mewujudkan PT BUMD yang profesional serta meningkatkan kesempatan dan lapangan kerja.
“Saat ini kenapa pansus berkunjung ke Jawa timur karena Jawa Timur sudah memiliki perda perseroda yang sudah berjalan dengan baik. Terkait penyertaan modal kepada BUMD di Banten yg belum terbentuk, tahapan Pansus akan tetap berjalan sambil menerima masukan dari berbagai pihak yg kompeten dan berdasarkan ketentuan dan aturan yang berlaku,” jelas Indah.
Sementara itu, Kasubag Perencanaan, Evaluasi dan Pengembangan Lembaga BUMD Herlina Rahmawati SH. MH. menyampaikan, bahwa saat ini di Jawa Timur ada 10 BUMD.
“3 BUMD penyertaan modal dengan total modal sekitar Rp4 triliun lebih berdasarkan Perda no 8/2019 tentang BUMD,” paparnya.
(Tb/Bid. Infodok)