SERANG, – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Andra Soni, mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk segera melakukan penelitian lebih lanjut terhadap penyebab banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Lebak, seperti yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Politisi Gerindra itu mengatakan, selama ini masyarakat hanya disajikan informasi penyebab bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Lebak karna Pertambangan Tanpa Ijin (Peti). Namun, Pemprov Banten belum menyampaikan secara ilmiah melalui penelitian dan kajian terkait penyebab kejadian longsor dan banjir bandang tersebut.
Menurutnya, penelitian tersebut dinilai sangat penting bagi Pemprov Banten untuk mengetahui penyebab pasti banjir bandang dan tanah longsor, sehingga nantinya hasil penelitian tersebut bisa digunakan untuk penanganan dan pencegahan bencana alam maupun pelestarian alam.
“Selain itu, kajian akademik pun bisa digunakan untuk tahap rehabilitasi dan rekinstruksi korban banjir berikut daerah terdampaknya,” ujarnya.

Andra mengaku, dirinya juga akan mendorong Komisi V untuk melakukan Rapat Koordinasu (Rakor) lanjutan dengan Pemprov Banten terkait lanjutan dari penanganan bencana di Kabuapten Lebak tersebut. Selain itu, Andra juga berharap Pemprov Banten segera melakukan penelitian khususnya mencari tahu penyebab utama dan penyebab lain bencana di Kabupaten Lebak.
“Kami sangat mengaharapkan pemerintah segera melakukan penelitian khususnya mencari tahu penyebab utama dan penyebab lain. Apakah ini ada karena faktor alam semata atau ada faktor kelalaian manusia dan seterusnya. Sehingga hasil kajian tersebut akan menjdi dasar pemerintah dalam upaya rehabilitasi dan membangun kembali kawasan tersebut,” pungkasnya. (Bid. Infodok/red)