Rapat Koordinasi Komisi V DPRD Banten Bersama Mitra Kerja

SERANG,- Komisi V DPRD Banten melakukan rapat koordinasi dengan mitra kerja mengenai persiapan pelaksanaan kegiatan APBD Tahun Anggaran 2025 bertempat di Ruang Rapat Komisi V DPRD Banten, Kamis (20/02/2025).

Turut hadir dalam rapat ini jajaran pimpinan Komisi V beserta anggota Komisi V, dan mitra Komisi V terkait diantaranya: Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten.

Dalam rapat ini mitra kerja Komisi V menerangkan berbagai program-program yang telah dipersiapkan untuk dilaksanakan di Tahun Anggaran 2025.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dispora Provinsi Banten Syaukani bahwa pihaknya telah siap melaksanakan kegiatan APBD Tahun Anggaran 2025 namun ia menyampaikan beberapa kendala diantaranya adalah adanya Inpres Nomor 1 Tahun 2025 untuk efisiensi anggaran sehingga ada kegiatan dan fasilitas yang dikurangi, kemudian sulitnya atlet dalam mendapatkan apresiasi dari pemerintah, dan ada beberapa fasilitas olahraga yang kurang memadai.

“Saya berharap ke depannya Banten yang mana akan menjadi tuan rumah PON dapat menyediakan semua fasilitas olahraga di Provinsi Banten,” ujarnya.

Senada dengan itu, BPBD Banten juga menyampaikan hal yang sama terkait efisiensi anggaran dalam kegiatan rutin yang biasa dilaksanakannya.

Sementara itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten menyampaikan bahwa ada beberapa kebutuhan belanja yang dipangkas namun untuk program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dipertahankan keutuhan anggarannya.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi V Dr. Yeremia Mendrofa menyampaikan bahwa Komisi V sangat setuju adanya efisiensi anggaran dalam rangka mendukung program prioritas pemerintah namun bukan berarti memangkas program-program bagus untuk masyarakat.

Ia juga menerangkan bahwa biasanya komponen yang terkena efisiensi adalah ATK, perjalanan dinas, dan kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya dapat dikurangi untuk efisiensi.

“Beberapa program kepada masyarakat seperti program kepemudaan, gerakan masyarakat, makan bergizi gratis, kami sangat setuju dalam rangka mendukung program pemerintah, dan ini tidak termasuk program yang terkena efiesiensi, kita berharap efisiensi ini tidak akan berdampak terutama terhadap prestasi para generasi muda di Provinsi Banten,” tuturnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, Ketua Komisi V Ananda Trianh Salichan berharap para mitra kerja Komisi V dapat beradaptasi dengan kebijakan tersebut.

“Para mitra kerja diharapkan dapat lebih adaptif dalam efisiensi anggaran, dan dapat cermat dalam memilih kegiatan yang terkena efisiensi agar peran dan fungsi dinas tidak hilang,” ucapnya. (Els/Infopubdok)

Bagikan :