SERANG,- Komisi V DPRD Banten Melakukan Audiensi Bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Pakuhaji di Ruang Rapat Komisi V DPRD Provinsi Banten, Selasa (06/09/2022).
Ketua Komisi V DPRD Banten Dr. Yeremia Mendrofa,ST.,MM., MBA., didampingi oleh anggota Komisi V diantaranya dr. Hj. Shinta Wisnu Wardhani, dan Umar Bin Barmawi. Turut hadir pula Kepala Seksi TPK SMA, PK, dan LK Dinas Pendidikan Provinsi Banten Teguh Renggayana,S.Pd.
Adapun pembahasan dalam audiensi ini adalah terkait penerimaan peserta didik baru di wilayah Pakuhaji Kabupaten Tangerang.
Ketua KNPI Kecamatan Pakuhaji Khaerudin menjelaskan, bahwa sekolah lanjutan tingkat atas di wilayah Pakuhaji dan sekitarnya kini sudah tidak dapat menampung lulusan siswa dari sekolah lanjutan tingkat pertama.
Ia mengatakan bahwa di Kecamatan Pakuhaji saat ini hanya terdapat satu sekolah menengah atas negeri yakni SMAN 20 Kabupaten Tangerang serta menjelaskan bahwa dari angka 1.230 orang yang mendaftar ke sekolah negeri tersebut, hanya 300 orang yang dapat diterima, sedangkan yang lainnya tidak tertampung dan terhalang sistem zonasi dan Peraturan Gubernur Banten tentang sekolah gratis.
“Kami ingin pemerintah mendorong penambahan kelas atau bahkan sekolah baru agar anak-anak yang belum bersekolah dapat mendapatkan hak pendidikannya,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi V DPRD Banten Dr. Yeremia Mendrofa mengatakan bahwa Komisi V DPRD Banten bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan agar anak yang belum mendapatkan hak pendidikannya bisa diberikan melalui sekolah swasta.
“Komisi V DPRD Banten bersama Dinas Pendidikan terus berupaya untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan di Provinsi Banten, kami menyadari bahwa angka partisipasi sekolah di Provinsi Banten masih rendah dibanding dengan angka partisipasi rata-rata nasional, oleh karena itu, kami terus mendorong adanya program-program inovatif pemerintah mengenai pendidikan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa aspirasi yang disampaikan oleh ketua KNPI tersebut berkaitan dengan akses sarana dan prasarana pendidikan.
“Kami juga memberikan bantuan 250ribu/anak yang bersekolah di sekolah swasta sebagai bentuk pendidikan yang berkeadilan agar sama hak pendidikannya dengan anak yang bersekolah di sekolah negeri,” tutur Yeremia.
Adapun rencana Pemerintah Provinsi Banten yang masih dalam pengkajian dalam meningkatkan pendidikan diantaranya melakukan pembebasan lahan dan membangun unit sekolah baru, memberdayakan sekolah swasta, dan memberikan bantuan pendidikan untuk siswa, serta berkaitan dengan sekolah metaverse.
Menutup audiensi ini, Yeremia berharap upaya peningkatan akses dan mutu pendidikan yang terus dilakukan oleh Komisi V DPRD Banten dan Dinas Pendidikan Provinsi Banten dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
“Terima kasih untuk aspirasi yang telah disampaikan, kami berharap upaya untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan di Provinsi Banten dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan,” ucapnya. (Elsa/Andin/Bid.infopub&dok)