SERANG,- Komisi V DPRD Banten melaksanakan rapat evaluasi kegiatan UPT. RSUD Banten pada Kamis, (09/06/22).
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Komisi V DPRD Banten. Rapat dipimpin oleh anggota Komisi V H. Iskandar, turut hadir Ketua Komisi V Dr. yeremia Mendrofa, Sekretaris Komisi V H. Dede Rohana Putra serta anggota Komisi V lainnya diantaranya Heri Handoko, H. Sopwan, Hj. Tati Nurcahyana, Sri Hartati, Dr. Hj. Shinta Wisnu Wardhani.
Pada rapat ini Komisi V DPRD Banten memberikan beberapa pertanyaan serta evaluasi kegiatan yang dilakukan di RSUD Banten sampai dengan bulan Mei 2022 ini.
Selain itu Dr. Yeremia Mendrofa selaku Ketua Komisi V turut menyampaikan beberapa keluhan yang masuk ke DPRD Banten terkait kinerja serta pelayanan di UPT. RSUD Banten untuk selanjutnya diberikan penjelasan dari pihak terkait, dalam hal ini manajemen RSUD Banten.
“Banyak masukan dan keluhan ke kami di Komisi V terkait pelayanan di RSUD, masyarakat mengeluhkan terkait lambannya pelayanan di RSUD sampai dengan sikap kurang ramah dari manajemen RSUD Banten,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Direktur RSUD Banten, dr. Danang Hamsah Nugroho menyampaikan terimakasih karena Supporting untuk SKTM masih di biayai oleh Pemerintah Provinsi Banten.
“Sebelumnya kami tentu ingin mengucapkan terimakasih karena supporting untuk SKTM masih di biayai oleh Pemprov Banten dan di support oleh DPRD Banten juga,” ujarnya.
Selain itu menanggapi keluhan terkait pelayanan RSUD Banten, pihak RSUD menyampaikan akan terus memaksimalkan pelayanan yang prima untuk masyarakat yang datang ke RSUD Banten.
“Tentu kedepannya dari masukan tersebut kami akan terus memberikan dan meningkatkan pelayanan semaksimal mungkin,” tandasnya.
Sebagai penutup, H. Dede Rohana Putra menyampaikan bahwa Komisi V juga akan mengagendakan sidak ke RSUD Banten pertengahan bulan Juni mendatang.
Politisi PAN yang juga Sekretaris Komisi V ini juga mengingatkan kepada pihak UPT. RSUD Banten untuk terus berbenah selain itu kritikan yang masuk ke DPRD Banten terkait pelayanan RSUD Banten harus dijadikan sebagai bahan evaluasi agar kedepannya lebih maksimal.
“Kita nanti akan agendakan untuk sidak ke RSUD Banten, sehingga bisa tahu kondisi langsung di lapangan. Selain itu saya harap pihak RSUD tidak bosan-bosan dalam menerima kritik, karena melalui kritikan ini bisa kita jadikan bahan evaluasi kedepannya agar lebih maksimal dalam pelayanan,” jelasnya. (Yuni/Bid.infopub&dok)