PANDEGLANG, – Pemerintah kabupaten Pandeglang Banten meminta bantuan keuangan ditambah. Demikian hal itu terungkap saat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten daerah pemilihan Pandeglang menyambangi Kantor Bupati Pandeglang dalam rangka reses masa sidang ke dua tahun 2019-2020 Selasa, (10/03/2020).
Dalam reses tersebut beberapa hal disampaikan pihak Pemkab Pandeglang antara lain, persoalan bantuan keuangan Provinsi Banten, pembangunan rumah sakit di Kecamatan Labuan, dan pengalihan wewenang pembangunan jalan yang tidak mampu dibangun oleh pemerintah Kabupaten Pandeglang.
Hadir dalam kesempatan itu anggota DPRD Provinsi Banten Yoyon Sujana dari Fraksi Demokrat, Anda suhanda dari Fraksi Gerindra, Ahmad Nawawi dari Fraksi PKB, Hadi Mawardi dari Fraksi PAN, Nurul Muawiyah dari Fraksi PKS, dan para anggota dewan ini diterima oleh Asisten Daerah bidang pemerintahan Ramadai mewakili Bupati Pandeglang.
Dalam kesempatan tersebut Ramadai meminta Pemprov Banten menambah bantuan keuangan Kabupaten Pandeglang.
Menurutnya, bantuan keuangan Pemprov Bante harus dapat menyesuaikan dengan kondisi objektif di daerah Kabupaten Pandeglang.
“Ya dari Pemkab Pandeglang, ya kami berharap bantuan keuangan Provinsi untuk Kabupaten Pandeglang ke depan bisa lebih meningkat itu yang pertama, yang kedua untuk formulasi dasar perhitungan bantuan keuangan, ke depan itu harus ada dasar perhitungannya, apakah lewat mekanisme alokasi dasar, semua kabupaten kota se Provinsi Banten dapat yang sama misalnya pagunya, untuk alokasi variabel nanti menyesuaikan dengan luas wilayah jumlah penduduk, ketinggalan atau KK miskin, ya walaupun akhirnya tetap kabupaten kota ini tidak akan sama jumlah pagu bantuan keuangannya, tapi formulasi dasar perhitungannya jelas,” tuturnya.
Sementara koordinator rombongan Yoyon Sujana menyampaikan persoalan bantuan keuangan provinsi agar dapat dipertanggungjawabkan pelaksanaannya, terkait dengan pembangunan di daerah Ia juga meminta Pemkab Pandeglang untuk menyiapkan DED (Detail Engineering Design).
“Apa yang disampaikan oleh pak Asda tadi mewakili dari ibu Bupati menyampaikan bahwa pertama Pandeglang minta bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Banten yang maksimal karena memang kebutuhan untuk membangun sarana dan prasarana di Pandeglang masih nilainya, dan langsung kita sampaikan bahwa permohonan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Banten harus disertai dengan DED biar tidak jadi salah persepsi penggunaan anggaran,” jelasnya.
Yoyon juga mendorong, agar segera dilakukan pembangunan rumah sakit umum di kecamatan labuan yang masih belum selesai. Hal itu supaya memudahkan akses masyarakat dalam menikmati pelayanan kesehatan, karena selama ini pelayanan kesehatan masih satu pintu di RSUD Berkah. Selain itu ia juga meminta agar Pemkab Pandeglang menyerahkan wewenang pembangunan jalan yang tidak mampu diselesaikan oleh Pemkab Pandeglang. (Bid. Infopub)