SERANG ,- Kick Off Meeting yang dilaksanakan di Polda Banten dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Banten H. Fahmi Hakim, Wakapolda Banten Sabilul Alif, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Al Hamidi, Ketua Tim Pengusul Golok Banten Agus Rasyid, Executive Director APCE UNESCO Prof. Ignasius D.A Sutapa, dan perwakilan unsur Forkopimda lainnya, Jumat (20/01/2023).
Adapun maksud dari pelaksanaan Kick Off Meeting ini membahas Usulan Golok Pusaka Banten sebagai Warisan Budaya Dunia dari Indonesia.
Acara Kick Off Meeting ini dibuka oleh Wakapolda Banten Sabilul Alif yang mengucapkan terimakasih kepada semua yang bisa hadir dalam acara ini, ia juga meminta Agus Rasyid selaku Ketua Tim Pengusul Golok Banten memaparkan materi yang menjadi kerangka acuan seperti penjelasan golok Banten yang merupakan salah satu alat pertahanan bersejarah yang digunakan pada zaman Kerajaan Banten, keindahan golok Banten juga terdapat pada gagang dan sarungnya yang memiliki keunikan tersendiri.
“Senjata pertahanan yang digunakan saat masa kesultanan Banten salah satunya adalah Golok Banten dengan keunikannya sendiri pada gagang dan sarungnya,” ucapnya.
Dijelaskan oleh Prof. Ignasisus D.A Sutapa ada main values yang harus diketahui oleh publik bahwa Golok Banten merupakan simbol peradaban, simbol persatuan, dan simbol kehormatan. Lebih lanjut, setidaknya Golok Banten harus bisa memenuhi 2 kriteria nilai universal luar biasa dan melewati 13 tahap alur proses pengajuan warisan budaya.
“Golok Banten setidaknya bisa memenuhi 2 dari 10 kriteria yang ada dan melewati 13 alur pengajuan warisan budaya, serta publik harus mengetahui bahwa Golok Banten merupakan simbol peradaban, persatuan, dan kehormatan,” jelasnya.
Dalam kesempatannya, H. Fahmi Hakim merasa ini merupakan langkah yang tepat untuk mamajukan kelestarian golok khas Banten ke tingkat dunia. Apresiasi tinggi diberikan kepada seluruh penggagas yang terlibat, karena dengan adanya Usulan Golok Pusaka Banten sebagai Warisan Budaya Dunia dari Indonesia ini dapat menorehkan sejarah baru diajang internasional yaitu Unesco.
“DPRD mengapresiasi kepada semua penggagas yang terlibat untuk pengusulan Golok Banten sebagai warisan budaya dunia karena dengan begitu sejarah baru di Internasional seperti Unesco bisa ditorehkan,” tuturnya. (Andin/Infopubdok)