SERANG,- Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni menampung aspirasi massa aksi Aliansi BEM Se-Provinsi Banten di depan Gerbang Masuk Pos I Gedung DPRD Provinsi Banten pada Kamis, (14/04/2022).
Andra Soni menemui masaa aksi didampingi oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Banten Al Muktabar beserta jajaran sekretariat.
Aksi aliansi BEM Se-Provinsi Banten ini menuntut 10 perkara diantaranya mengenai penolakan kenaikan bahan bakar, penolakan kenaikan pajak PPN, yudicial review Undang-Undang pemindahan ibu kota, penstabilan harga minyak sayur, percepat kestabilanan harga kebutuhan pokok, percepatan RUU Perlindungan Data Pribadi menjadi UU, pengembalian marwah konstitusi, penyelesaian konflik agraria hingga penolakan wacana tiga periode kepemimpinan Presiden Jokowi.
Dalam menanggapi aksi ini, Andra Soni meminta para masa aksi untuk tetap tenang dan menjaga protokol kesehatan.
Andra Soni juga menjelaskan akan menampung semua aspirasi mahasiswa hari ini untuk kemudian diteruskan ke DPR RI.
“Sebagai anggota DPRD, tugas kami adalah menjalankan apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat, aspirasi kawan-kawan BEM yang menjadi tuntutan juga merupakan apa yang saya rasakan,” ujarnya.
Andra Soni juga berharap apa yang telah diusahakan mahasiswa hari ini dapat memberikan hasil ke depannya.
“Saya akan meneruskan 10 tuntutan ini langsung ke DPR RI, suara-suara mahasiswa ini saya akan jadikan sebagai suara DPRD Provinsi Banten,” tuturnya. (Elsa/Bid.infopubdok)
