TANGERANG, – Ketua DPRD Banten Andra Soni melakukan Kegiatan Reses Ke – III (Tiga) Tahun Sidang 2019-2020 di Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Tangerang tepatnya di Jl. H. Bidong Raya link. Ketapang no.45, Rt.001 Rw.004 Kel. Ketapang kec. Cipondoh. Kamis, (27/08/2020).
Menurut Andra Soni, secara mendasar, kegiatan reses merupakan agenda penting bagi wakil rakyat maupun rakyatnya sendiri untuk mempersatukan pemahaman. Oleh karena itu, wakil rakyat sebagai anggota parlemen ia memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan apa yang perlu diperjuangkan saat kebutuhan dasar masyarakat tak lagi terpenuhi.
“Tentu keberadaan saya harus dapat memberikan kontribusi yang terbaik bagi warga Banten. Hal-hal subtansial di reses masa sidang ke-3 bagi Anggota DPRD Banten priode 2019-2024 ini adalah akar dari segala upaya untuk menciptakan perubahan,” tuturnya.
Oleh karena, lanjut Andra Soni, dalam kegiatan reses perlu mencatat apa yang menjadi keluhan, masukan, saran dan tanggapan warga atas kondisi real di lapangan guna diperjuangkan ke dalam dokumen perencanaan untuk pembangunan yang akan mendatang.
“Dimasa pandemi ini, ada beberapa perubahan saat warga memberi masukan kepada saya. Demikian erat kaitanya dengan proses pelayanan pemerintah terhadap ketersediaan akses untuk mendapatkan haknya sebagai warga Banten. Misalnya, masukan itu datang dari warga soal tidak meratanya Bantuan Sosial (Bansos) atau yang disebut dengan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19, kemudian persoalan sekolah daring yang dirasa menjadi hambatan bagi warga, ditambah pemberlakuan PSBB di wilayah Tangerang yang terus berlarut hingga mengakibatkan warga tak lagi merasa bebas untuk memperbaiki kondisi ekonominya,” paparnya.
Selain itu lanjut Andra Soni, keluhan seperti rusaknya jalan, banjir, merosotnya ekonomi, pelayanan kesehatan, minimnya lembaga pendidikan, serta turunnya tingkat kesejahteraan masih masuk pada draft keluhan warga pada reses yang ia lakukan. Namun ia juga meyakini, keluhan tersebut juga disampaikan warga kepada anggota DPRD yang lainnya, yang tengah melaksanan reses.
“Meski begitu, saya sampaikan kepada warga, Bahwa persoalan demikian bukan tanpa sebab dan tanpa ada upaya pemerintah untuk mendorong kualitas hidup masyarakat agar lebih membaik. Namun, banyak agenda yang dilakukan pemerintah dalam rangka memposisikan lembaga representasi masyarakat Banten,” pungkasnya. (Red)