SERANG,- Ketua Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa menerima audiensi dari Asosiasi BMX Indonesia (ABI) Provinsi Banten bertempat di Ruang Rapat Komisi V, Kamis (08/08/2024).
Turut hadir dr. Hj. Shinta Wisnuwardhani, dan Kepala Bagian Persidangan, Aspirasi, dan Humas Sekretariat DPRD Banten Subhan Setiabudi, serta hadir pula perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten dan Koni Provinsi Banten.
Dalam sampaiannya, Oman Solihin selaku perwakilan ABI Provinsi Banten menerangkan bahwa maksud dan tujuan kedatangannya adalah untuk mendapatkan dukungan Pemerintah Provinsi Banten.
“Kami ingin menyampaikan apa yang menjadi mimpi kami yaitu bagaimana olahraga ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak terutama Pemerintah Provinsi Banten,” ujarnya.
Ia juga berharap rider-rider BMX yang berprestasi di tingkat provinsi dan nasional bisa mendapatkan dukungan eksistensi, sarana dan prasarana atas prestasi yang mereka curahkan.
Menanggapi hal tersebut, dr. Hj. Shinta menuturkan bahwa apabila kegiatan olahraga tersebut telah resmi masuk ke dalam salah satu cabang olahraga, maka perlu didukung dari segi anggaran untuk pengembangan potensinya.
“Alhamdulillah apabila BMX sudah menjadi salah satu cabor baik di nasional atau internasional, mudah-mudahan akan memicu dukungan fasilitas dan bantuan anggaran untuk mendukung olahraga tersebut,” ucapnya.
Selaras dengan hal tersebut, Yeremia juga menyambut baik putra-putri Banten yang berprestasi dan bersedia mendukungnya.
“Kami Komisi V sangat senang dan turut bangga putra daerah menorehkan prestasi apalagi sampai kancah internasional, dan kami menjembatani kami akan support demi memperjuangkan kemajuan Provinsi Banten,” tuturnya.
Ia juga berharap olahraga BMX tersebut dapat menjadi salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam 10 besar di tingkat PON ataupun POPNAS.
“Harapan kita di PON dan POPNAS dapat masuk 10 besar, maka itu terus lakukan pembinaan dan tingkatkan prestasi agar olahraga ini dapat tergali optimal potensinya untuk mengembangkan nama harum Provinsi Banten,” ujarnya. (Els/Infopubdok)